![]() |
Baca Injil: Lukas 15:20-24 |
mengampuni bukanlah tindakan mudah. Banyak anak Tuhan yang jatuh dalam dosa akibat sulit mengampuni. Mengakunya sih udah mengampuni, tapi hanya di bibir aja. Seorang hamba Tuhan mengatakan, manusia bisa mengampuni hanya dibibir saja, karena sesungguhnya manusia sulit melupakan. Makanya sulit dibilang mengampuni tapi kalo nyatanya tidak bisa melupakan tindakan orang lain yang menyakitkan hati kita.
Pengampunan bapa dalam perumpamaan anak yang hilang adalah standar pengampunan yang benar. Dalam kisah ini, kita tidak menemukan pengampunan teoritis dengan kalimat "aku mengampuni" tetapi ada praktek pengampunan yang luar biasa. Ketika bapanya melihat anaknya yang jatuh dalam dosa itu kembali, "tergeraklah hatinya oleh belas kasihan." Bapa itu telah melupakan tindakan anaknya yang telah menyakitinya. Terbukti dia berlari mendapatkan anaknya, merangkul dan menciuminya (ayat 20). Lebih dari itu, ia membrikan jubah yang terbaik, cincin, sepatu dan mengadakan pesta besar (ayat 24). Inilah bukti pengampunan yang benar. Lahir dari dasar hati yang tulus untuk mengampuni.
Bapa ini telah membuktikan pengampunan dengan melupakan masa lalu dan tindakan-tindakan yang dapat dilihat semua orang. Bapa ini tidak lagi mengingat kesalahan anaknya dan kerugian yang ditimbulkannya. Ia juga tidak curiga kepada anaknya, justru ia langsung mendekat dan menunjukkan keakraban yang lebih besar dari sebelumnya. Bapa ini tidak memiliki trauma terhadap sikap si anak, sebab dia memiliki hati yang penuh kasih.
Sobat Raise, sudahkah kita mengampuni orang yang menyakiti hati kita? Pengampunan seperti apakah yang kita lakukan? Ingatlah, mengampuni adalah keharusan bagi orang percaya, supaya hidup kita berkenan kepada Bapa dan doa kita dijawab oleh Tuhan. Akan tetapi jangan tutupi hati kita yang belum bisa mengampuni dengan pura-pura mengampuni. Karena itu justru membuat kita semakin berdosa dan jauh dari berkat Allah. Nah, melangkahlah dengan pengampunan yang benar lewat melupakan dan tindakan kasih!..
(Yeremia 31:34 "Aku akan mengampuni...tidak lagi mengingat...")
Postingan Terkait Lainnya :
0 Responses so far.
Post a Comment