Bentuk
permukaan bumi yang meliputi reliefnya di darat dan di dasar laut. Bentuk
permukaan bumi bermacam-macam seperti : dataran, berbukit, bergelombang,
pegunungan, cekungan, lereng dan lain-lain baik dalam bentuk bentang alam yang
terjadi karena proses geologis dan bentang budaya hasil karya manusia.
Penggambaran bentang alam dan bentang budaya tersebut dalam bentuk-bentuk muka bumi ini memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena Geografi dalam ruang di permukaan bumi disebut dengan konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka bumi dan obyek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam suatu wilayah.
Bentuk-bentuk muka bumi di dalam peta tidak digambarkan ke dalam bentuk yang sesungguhnya, tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Simbol Kenampakan Bentuk Bumi
Berbagai simbol untuk memudahkan pengenalan bentuk bumi terdiri atas;
A. Bentuk Alamiah
Kenampakan atau bentuk-bentuk alamiah, antara lain samudra/laut, sungai, danau, rawa, dan lain-lain. Bagaimana bentuk-bentuk tersebut digambarkan melalui simbol - simbol
Penggambaran bentang alam dan bentang budaya tersebut dalam bentuk-bentuk muka bumi ini memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena Geografi dalam ruang di permukaan bumi disebut dengan konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka bumi dan obyek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam suatu wilayah.
Bentuk-bentuk muka bumi di dalam peta tidak digambarkan ke dalam bentuk yang sesungguhnya, tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Simbol Kenampakan Bentuk Bumi
Berbagai simbol untuk memudahkan pengenalan bentuk bumi terdiri atas;
A. Bentuk Alamiah
Kenampakan atau bentuk-bentuk alamiah, antara lain samudra/laut, sungai, danau, rawa, dan lain-lain. Bagaimana bentuk-bentuk tersebut digambarkan melalui simbol - simbol
- - Samudra/Laut
Samudra adalah perairan yang
sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna
biru (dari biru muda hingga biru tua). Semakin tua warna biru, menunjukkan
bahwa laut tersebut semakin dalam.
biru sangat muda : kedalaman 0 – 200 m
biru muda : kedalaman 200 – 2.000 m
biru tua : kedalaman >2.000 m
Catatan:
Rentang kedalaman sering kali berbeda antara satu peta dan peta lain. Oleh karena itu saat membaca peta harus dilihat penjelasan arti warna pada legenda peta.
biru sangat muda : kedalaman 0 – 200 m
biru muda : kedalaman 200 – 2.000 m
biru tua : kedalaman >2.000 m
Catatan:
Rentang kedalaman sering kali berbeda antara satu peta dan peta lain. Oleh karena itu saat membaca peta harus dilihat penjelasan arti warna pada legenda peta.
- Sungai
Sungai adalah aliran air
tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Aliran sungai
berawal dari sumber air di hulu dan berakhir di muara. Hulu terdapat di
daerah-daerah pegunungan, dan muara dapat berada di laut, danau, atau sungai
yang lebih besar. Sungai digambarkan sebagai garis bebas (sesuai aliran)
berwarna biru muda dilengkapi keterangan yang ditulis dengan huruf miring
(italic). Garis tersebut akan selalu berakhir di batas lautan, danau, atau
sungai besar lain.
- Danau
Danau adalah cekungan luas di
daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan
yang digambarkan dengan warna biru.
- Rawa
Rawa adalah dataran rendah
yang selalu tegenang air (air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain). Rawa
dapat ditemui di tengah daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Simbol rawa
adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda
- Dataran, perbukitan, dan pegunungan
Kenampakan utama di daratan
yang tidak tertutup oleh perairan adalah dataran, perbukitan, dan pegunungan.
Dari daerah pesisir yang landai, daratan makin meninggi, dimulai dari dataran,
perbukitan, hingga pegunungan.
- Dataran
Dataran
dapat berupa dataran rendah ataupun dataran tinggi (plateau/plato). Dataran
rendah merupakan daerah luas, rendah, dan relatif datar. Ketinggiannya beragam,
permukaan bergelombang dengan bukit-bukit rendah. Namun, di antaranya dapat
berupa dataran sempurna. Dataran dapat berupa padang sabana, gurun, dataran aluvial, dan
sebagainya.
- Bukit/Perbukitan
Bukit
adalah bagian permukaan bumi yang lebih tinggi dari dataran, tetapi lebih
rendah dari gunung (± 200 – 300 m). Perbukitan adalah rangkaian bukit-bukit.
- Pegunungan
Pegunungan
adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, jauh lebih tinggi dari dataran
sekitarnya (>620 m), simbol dataran, perbukitan, dan pegunungan digambarkan
dengan warna hijau hingga cokelat tua atau ungu kehitaman.
- Hijau tua : 0 – 100 m
- Hijau muda : 100 – 400 m
- Kuning : 400 – 1.000 m
- Cokelat muda : 1.000 – 1.500 m
- Cokelat tua : 1.500 – 3.000 m
Catatan:
Rentang ketinggian seringkali berbeda antara satu peta dan peta lain. Oleh
karena itu, saat membaca peta harus dilihat penjelasan arti warna pada legenda
peta. Deretan pegunungan yang paling tinggi pada umumnya memiliki warna paling
tua (cokelat tua atau ungu kehitaman). Puncak-puncak bersalju digambarkan
dengan warna putih.
- Gunung
Gunung
adalah muka bumi berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Gunung
menjulang ke atas lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Ketinggian minimal
sekitar 600 meter, gunung dibedakan atas gunung aktif (gunung api) dan gunung
mati. Simbol gunung api pada peta adalah segitiga sama kaki berwarna merah.
Gunung mati digambarkan dengan segitiga sama kaki berwarna hitam.
B. Bentuk-bentuk buatan manusia
Kenampakan berupa bentuk-bentuk buatan manusia (budaya), antara lain jalan, jalan kereta api, bandara, dan sebagainya.
- Jalan
Jalan adalah jalur sirkulasi
yang dibuat oleh manusia (untuk pejalan kaki atau kendaraan). Jalan berfungsi
menghubungkan satu tempat dan tempat lain. Jalan dibedakan atas jalan besar
(utama) dan jalan-jalan kecil (sekunder). Jalan digambarkan dengan garis
berwarna merah. Ketebalan garis tergantung dari besar kecilnya jalan. Misalnya,
jalan utama digambarkandengan garis merah tebal.
- Jalan kereta api
Jalan/ rel kereta api adalah
jalur untuk kereta api, yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Dalam
peta, rel kereta api digambarkan dengan garis lurus hitam/abu-abu atau garis
hitam lebar beruas-ruas.
- Berbagai tempat penting
Beberapa simbol digunakan
untuk menandai berbagai tempat yang dianggap penting, di antaranya ibukota
negara/provinsi, bandara, pelabuhan, dan sebagainya.
Penampang
Melintang Bentuk Bumi
Permukaan bumi tidak rata. Di
wilayah daratan dapat dijumpai dataran rendah, dataran tinggi, plato, gunung
dan pegunungan, lembah, cekungan, dan sebagainya. Permukaan bumi yang tertutup
air (dasar laut) juga memiliki perbedaan tinggi rendah. Di dasar laut juga dapat
dijumpai gunung, lembah, jurang, dan lain-lain. Perbedaan tinggi rendah
permukaan bumi disebut relief. Relief dapat dilihat dengan jelas, jika kalian
melihat penampang melintang (irisan) daratan maupun dasar laut.
- Penampang melintang daratan
Jika
suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya),
perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia
ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat
dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan
dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung
Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan
Gunung Kosciusko (2.228 m)
- Penampang melintang lautan
Di
daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan
kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di
bawah permukaan air. Bentuk relief dasar laut,
-
Paparan/selasar benua
Paparan
benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen).
Kedalamannya ±200 m. Contohnya Dangkalan Sunda antara Kalimantan,
Jawa, dan Sumatera yang berkedalaman ± 40 – 45 meter. Daerah tebing paparan
benua disebut tebing benua/kontinen.
-
Dataran abisal
Dataran
abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan
mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua.
-
Punggung laut (ridge/rise)
Punggung
laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip
tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh
laut dalam di kanan kirinya.Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge,
sedangkan yang berlereng landai disebut rise.
-
Gunung laut
Gunung
laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut.
Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya Gunung Krakatau di Selat
Sunda.
-
Lubuk laut/Basin
Lubuk
laut atau basin/bekken adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau
lonjong (oval). Basin terjadi akibat pemerosotan dasar laut.
Palung
Laut (Trench / trog) Palung adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding
curam, yang semakin ke dasar semakin
menyempit.
Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih
lebar dan curam disebut trog. Kedalaman palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000
meter.
-
Parit laut
Parit
laut adalah bentukan dasar laut yang terjadi akibat masuknya satu
lapisan/lempeng benua ke bawah lapisan/lempeng benua yang lain.
Postingan Terkait Lainnya :
Diterbitkan Oleh
Agus Saputra
Ya ,,
Sama-sama,,
makasih ya sobat,,
makasi buat infonya gan