MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS & BAHAGIA
Kejadian 1:27
Keluarga adalah sebuah lembaga yang diciptakan oleh ALLAH sendiri,
ALLAH yang mengambil inisiatif untuk menciptakan manusia dengan dua jenis
kelamin yang berbeda yaitu: laki-laki dan perempuan, karena itu pernikahan
dalam konsep agama Kristen memiliki nilai “sakral” yang sangat tinggi sebab
pernikahan itu adalah KUDUS.
Sebagai pengikut KRISTUS, kita harus mengetahui bahwa TUHAN yang
kita sembah itu membenci perceraian. Karena itu, konsep perkawinan dalam agama
Kristen adalah : “SEKALI UNTUK SELAMANYA, SAMPAI MAUT MEMISAHKAN”.
Salah satu faktor penyebab
tingginya angka perceraian ialah karena KETIDAKHARMONISAN dalam rumah tangga.
Suami-istri yang sering bertengkar, salah paham yang terjadi, masalah ekonomi,
serta faktor “orang ke-tiga”, seringkali menjadi penyebab terjadinya
perceraian.
Untuk mencegah hal itu
terjadi, maka hari ini kita akan sama-sama belajar tentang bagaimana cara untuk
membangun keluarga Kristen yang harmonis dan bahagia.
1.
Meletakan KASIH KRISTUS sebagai DASAR yang mempersatukan
Kolose 3:14
2.
Membangun MEZBAH DOA KELUARGA
Kejadian 8:20, 9:1
3.
Suami harus menjadi IMAM dalam keluarga
Efesus 5:23
4.
Istri TUNDUK kepada suami, dan suami MENGASIHI istri
Kolose 3:18-19
5.
Anak TAAT kepada orang tua, dan orang tua JANGAN SAKITI HATI anak
Kolose 3:20-21
Kesimpulan :
Memiliki
keluarga yang harmonis dan bahagia tentu menjadi idaman bagi setiap rumah
tangga. Namun untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh
serta komitmen dari setiap anggota keluarga untuk mau menjalankan fungsi
perannya masing-masing sesuai dengan kebenaran Firman TUHAN, sebab hanya Firman
TUHANlah satu-satunya standar yang harus kita milki untuk mencapai keluarga
yang harmonis dan bahagia. [SEH/2011]
SAAT TEDUH:
Hari Ke-1
Senin, 03
Oktober 2011
1.
Apakah
dampaknya jika kita hidup di dalam terang? (ps.1:7)
2.
Bagaimana
supaya di dalam kita kasih Allah menjadi sempurna? (ps.2:5-6)
3.
Sebutkan
karakteristik keadaan rohani anak-anak, orang muda dan bapa-bapa? (ps.2:12-14)
“Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di
dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus hidup.”
Hari Ke-2
Selasa,
04 Oktober 2011
1 Yohanes
3:1-24
1.
Apakah
perbedaan antara anak-anak Allah dengan anak-anak Iblis? (ayat 8-10)
2.
Orang
seperti apakah yang tidak tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya?
(ayat 14-15)
3.
Bagaimanakah
caranya kita mempraktekkan kasih Kristus dalam hidup kita? (ayat 17-18)
“Marilah kita mengasihi dengan perbuatan
dan dalam kebenaran.”
Hari Ke-3
Rabu, 05
Oktober 2011
1 Yohanes
4:1-21
1.
Bagaimanakah
cara membedakan antara roh yang berasal dari Allah dan roh antikristis? (ayat
1-6)
2.
Apakah
yang dimaksud dengan kasih Allah itu? (ayat 10)
3.
Apakah
tandanya jika mengasihi Allah yang tidak kita lihat? (ayat 19-21)
“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu
mengasihi kita.”
Hari Ke-4
Kamis, 06
Oktober 2011
1 Yohanes
5:1-21
1.
Sebutkan
tiga hal yang memberi kesaksian di dalam sorga? (ayat 7)
2.
Sebutkan
tiga hal yang memberi kesaksian di bumi? (ayat 8)
3.
Apakah
inti dari kesaksian Allah tersebut? (ayat 12)
“Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki
hidup; tetapi barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.”
Hari Ke-5
Jumat, 07
Oktober 2011
2 Yohanes
1:1-3 Yohanes 1:15
1.
Apakah
yang menjadi penekanan tentang kasih di dalam kitab 2 Yohanes?
2.
Apakah
yang menjadi penekanan tentang perintah di dalam kitab ini 2 Yohanes?
3.
Apakah
yang diajarkan para penyesat?
4. Apakah
perbedaan antara orang yang berasal dari Allah dan orang yang tidak pernah
melihat Allah?
Hari Ke-6
Sabtu, 08
Oktober 2011
Yudas
1:1-25
1.
Apakah
yang nubuatan Henokh untuk akhir zaman? (ayat 14-15)
2.
Siapa
sajakah yang disebut orang fasik? (ayat 16)
3.
Dalam
menantikan Tuhan, apa sajakah yang harus kita lakukan? (ayat 20-23)
“Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya
jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh
kegembiraan di hadapan kemulian-Nya.
Hari Ke-7
Minggu,
09 Oktober 2011
Wahyu
1:1-20
1.
Siapakah
yang menulis kitab Wahyu?
2.
Di
manakah tempatnya penglihatan-penglihatan dalam kitab Wahyu diterima?
3. Kepada
siapa sajakah kitab Wahyu ditulis dan dikirimkan? Apakah kaitannya dengan
keadaan waktu sekarang
Postingan Terkait Lainnya :
0 Responses so far.
Post a Comment